Label

Jumat, 17 Juni 2016

Harapan


Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan makalah mengenai manusia dan kebudayaan ini.
Makalah ini berisikan tentang Harapan. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, Juni 2016

BAB I
PENDAHULUAN

1.1         LATAR BELAKANG
Harapan atau asa, harapan merupakan suatu keinginan yang ingin di dapat di waktu yang akan datang. Harapan bentuknya abstrak,tidak tampak. Biasanya hanya dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun adakalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha. Banyak sekali bentuk-bentuk harapan. Bisa berupa harapan untuk hak dan kewajiban, harapan untuk kehidupan, harapan untuk keamanan, harapan untuk masa depan. Dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu ibarat mati dalam hidup. Harapan tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing – masing. Harapan juga berdasarkan kepercayaan. Baik kepercayaan pada diri sendiri dan kpercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Setiap orang pasti selalu mempunyai harapan dan bagaimana cara harapan itu terwujud.

1.2       Rumusan Masalah

1.2.1   Apa sebab manusia mempunyai harapan
1.2.2   Macam-macam cara untuk mencapai suatu harapan

1.3       Tujuan
1.3.1   Mengetahui apa dasar seseorang mempunyai suatu harapan
1.3.2   Mengetahui cara agar harapan itu terwujud

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Apa penyebab manusia mempunyai suatu harapan?
Beberapa penyebab manusia mempunya suatu harapan :
1.    Dorongan dari diri sendiri
Dorongan dari diri sendiri menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan sebagainya. Seperti halnya orang yang menonton Pertunjukan comedy, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka. Manusia memiliki budi dan kehendak. Budi ialah akal, kemampuan untuk memilih. Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan, sebab bila orang akan memilih, ia harus mengetahui lebih dahulu barang yang dipilihnya. Dengan budinya manusia dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah, dan dengan kehendaknya manusia dapat memilih. Dalam diri manusia sudah ada sifat, pembawaan dan kemampuan untuk hidup berteman, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusia lain. Dengan kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan.
2.    Dorongan dari orang lain
Dorongan dari orang lain ini bisa menyebabkan seseorang mempunyai harapan. Seperti Motivasi. Seseorang dikatakan memiliki motivasi tinggi dapat diartikan orang tersebut memiliki alasan yang sangat kuat untuk mencapai apa yang diinginkannya dengan mengerjakan pekerjaannya yang sekarang. Berbeda dengan motivasi dalam pengertian yang berkembang di masyarakat yang seringkali disamakan dengan 'semangat'. Dengan semangat itulah yang mendorong seseorang mempunyai suatu harapan.
3.    Dorongan Kebutuhan Hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacm macam kebutuhan hidup, kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat di bedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :
·         Kelangsungan hidup (survival)
·         Keamanan (safely)
·         Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
·         Diakui lingkungan (status)
·         Pewujudan cita-cita (self actualization)

4.    Kepercayaan
Kepercayaan adalah kemauan seseorang untuk yakin pada orang lain dimana kita memiliki keyakinan padanya.

2.2 Macam-macam cara untuk mencapai suatu harapan
Berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencapai suatu harapan :
1.    Membuat daftar.
Percaya atau tidak, langkah ini tak sesederhana seperti kedengarannya. Kebanyakan dari kita punya banyak keinginan dan berharap bisa pergi ke suatu tempat, namun kita tidak tahu persis arah dan tujuannya. Cara ini bisa dilakukan untuk mengatahui apa saja harapan kedepannya.
2.    Riset.
Melakukan riset menjadi langkah berikutnya untuk mewujudkan harapan-harapan yang sebelumnya telah tertulis rapi. Langkah ini dapat menghemat waktu, dan mengurangi stres.
3.    Rencana
Rencana itu sangat penting karena rencana sama saja seperti mengatur strategi untuk kedepannya. Supaya kita tau apa yang akan kita lakukan kedepannya. Rencana juga merupakan salah satu langkah awal untuk terwujudnya atau tidak terwujudnya suatu harapan.
4.    Lakukan (tindakan)
Kalau kita hanya melakukan rencana tanpa tindakan sama saja bohong. Tindakan merupakan kunci utama akankah harapan kita akan bisa tewujud atau tidak sama sekali. Makanya satu tindakan kecil saja bisa merubah segalanya. Lakukan lah hal – hal yg baik dan positif untuk kedepannya.
5.    Berdoa
Nah hal ini juga merupakan factor penting. Walau kita sudah berusaha sekeras mungkin tapi lupa berdoa dan memohon kepada Tuhan YME. Sama saja bohong kan. Makanya berdoa juga sangat penting. Tapi ingat jangan hanya berdoa jika hanya ada keinginannya saja. Setelah kita berdoa kita juga harus siap ikhlas lapang dada selalu bersyukur.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
            Setiap orang pasti punya harapan. Entah harapan kecil atau harapan besar. Yang jelas harapan itu mempunyai makna bagi para pemimpinya. Dan bagaimana cara kita menyikapi harapan ini kedepannya saja.

3.2 Saran
            Jika kita ingin harapan kita ini terwujud jangan cuman sekedar berangan-angan. Kita juga harus melakukan tindakan tegas supaya mimpi kita ini terjuwud. Jangan lupa berdoa dan berserah diri  kepada Allah SWT


3.3 Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar