Metode Big M
Metode Big M digunakan untuk menyelesaikan
fungsi-fungsi dalam program linier yang tidak berada dalam bentuk baku atau
standar ( bentuk standar adalah memaksimalkan Z sesuai dengan
kendala fungsional dalam bentuk ≤ dan kendala nonegativitas di semua
variabel) dan salah satu contoh masalah dalam kendala funsional adalah bila
fungsi dalam bentuk-bentuk = atau ≥ atau bahkan ruas kanan yang negatif.
Masalah ini akan muncul bila kita akan
mencari basis fesibel awal sehingga sebelum mencari variabel apa yang akan
menjadi variabel nonbasis bahkan basis perlu dilakukan suatu teknik pendekatan
khusus untuk mengubah fungsi tersebut ke bentuk baku atau standar. Teknik
pendekatan khusus tersebut dengan cara menambahkan variabel dummy (variabel
artifisial) pada kendala fungsional dan teknik ini disebut dengan teknik
variabel artifisial.
Metode Dua Phase
Dalam menyelesaiakan suatu persoalan dimana
variabelnya lebih dari dua, juga menggunakan suatu metode yang bertahap. Metode
ini disebut sebagai metode dua phase.
Pada dasarnya Metode dua
fase (phase) sama seperti metode big M yang juga digunakan untuk menyelesaikan
persoalan pemrograman linier yang memiliki bentuk yang tidak standar.
Metode Simpleks
Metode simpleks adalah salah satu teknik
penyelesaian pemrograman linier selain menggunakan metode grafis. Metode
simpleks diaplikasikan pada komputer dan metode tersebut sangat membantu untuk
permasalahan pemrograman linier yang rumit karena menggunakan fungsi dan
variabel yang banyak dan tak mampu diselesaikan oleh metode grafis.
contoh Kasus Metode Big M
http://materisekolah23.blogspot.co.id/2015/10/materi-riset-operasi-metode-big-m.html
http://drs-saukanihasan.blogspot.co.id/2012/06/operation-research.html
hjj